Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Magang di Kementerian Luar Negeri Indonesia

kementerian luar negeri indonesia

     Tentang Kementerian Luar Negeri   


    Salah satu institusi atau kementerian yang dijadikan tempat untuk magang bagi mahasiswa hubungan internasional adalah Kementerian Luar Negeri atau biasa di singkat kemlu. sepengetahuan saya ada beberapa direktorat yang bisa di tempati untuk magang seperti Direktorat Diplomasi Publik, Direktorat Amerika dan Eropa, Direktorat Protokoler dan Konsuler, Direktorat Kerja Sama Multilateral dan lain-lain.

yang menjadi kendala dari mahasiswa adalah lamanya proses dari kemlu dalam memproses aplikasi mahasiswa yang sekian banyak untuk bisa magang di kementerian luar negeri setiap tahunnya bahkan kalau tidak salah ada di beberapa blog yang menyarankan untuk bisa magang di kemlu sebaiknya mengajukan 2-3 bulan sebelum waktu magang di mulai.


    Sepulangnya saya dari Wellington untuk magang di KBRI, saya memutuskan untuk magang lagi di kementerian luar negeri, kenapa hal ini saya lakukan? karena dalam rangka mengetes diri saya apakah saya nyaman bekerja di institusi kementerian yang sifatnya birokrasi seperti ini.
saya mengakui bekerja di perwakilan sangatlah menyenangkan, terlepas dari suasana kerja di negara asing dan bisa jalan-jalan fokus kerja dari perwakilan tidak seluas ketika kita bekerja di pejambon atau di kementerian pusat.

    Pengalaman saya magang di kemlu bisa terbilang cepat di proses dan di terima di karenakan suatu hari ketika menghadiri Conference on Indonesia Foreign Policy atau biasa yang dikenal dengan CIFP yang diadakan organisasi kebijakan luar negeri indonesia yang di dirikan oleh bapak Dino Patti Djalal FPCI (Foreign Policy Community Indonesia) saya berkesempatan bertemu dengan seseorang yang memberikan informasi tentang adanya lowongan magang yang kosong dan sangat membutuhkan mahasiswa magang di suatu direktorat pada saat itu. atas petunjuk beliau saya mencoba memasukkan aplikasi dan alhamdulillah di terima untuk magang di Direktorat Diplomasi Publik Lantai 12, disini saya ingin tekankan tetap lah menjalin networking karena suatu saat anda pasti membutuhkan mereka.

Setahun di Direktorat Diplomasi Publik Kemlu





     Kondisi Diplik saat itu memang membutuhkan mahasiswa magang dikarenakan ada beberapa Diplomat yang sudah posting dan moratorium penerimaan cpns waktu itu menyebabkan pegawai di Diplik berkurang, apalagi diplik memiliki proker-proker yang akan datang dan sifatnya skala nasional dan besar, seingat saya hampir 1 tahun saya mengabdikan diri saya di Direktorat Diplomasi Publik demi mengetes resistensi dari diri saya apakah saya enjoy atau tidak 😆 .

pada waktu magang seperti biasa ada beberapa rangkaian test yang harus di lalui yaitu mengirimkan berkas yang sudah saya bahas di pengalaman magang di KBRI Wellington, lalu interview dengan pihak direktorat lalu setelah itu menunggu hasil dan kalian siap untuk bekerja di lembaga prestis yang ada di negara indonesia. 

Jadi di Direktorat Diplomasi Publik itu berada di Lantai 12 dimana direktorat ini memiliki sub direktorat yaitu :

  • Subdirektorat Politik dan Keamanan (polkam) 
  • Subdirektorat Ekonomi dan Pembangunan (ekbang)
  • Subdirektorat Sosial dan Budaya (sosbud) 
  • Subdirektorat Isu-isu Aktual dan Strategis (IAS) 
  • Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (PMILN ini subdit baru)
Saat itu saya di terima di subdit Sosbud dan sempat di amanahkan oleh pak Bapak Arif Suyoko selaku kasubdit Sosbud untuk memegang project besar kemlu yaitu Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) waktu itu sangat seru sekali bekerja dengan pak Gesang tim IT kemlu yang pernah bekerja di Yaman beliau banyak bercerita tentang pengalamannya dalam posting di negara-negara yang konflik. 



Project KMILN & BDSC 2017


    Bekerja pada project baru kemlu ini sangat bangga sekali dikarenakan untuk di percayakan memegang project negara yang sifatnya menghimpun data-data masyarakat indonesia tidak lah mudah dan harus penuh kehati-hatian dan penuh tantangan karena selain bekerja untuk in charge dalam mengatur database saya pun di berikan tugas untuk mengedukasi para diaspora indonesia yang memiliki segudang pertanyaan di seluruh dunia, belum lagi menyeleksi berbagai aplikasi diaspora indonesia di seluruh indonesia itu sungguh pengalaman yang luar biasa bagi saya dan saya sangat berterimakasih kepada bapak arif karena sudah memberikan amanah tersebut.







    Singkat cerita hari berlalu dengan cepat saya bertemu dengan orang-orang yang berdomisili di luar negeri dan langsung ke kemlu untuk menanyakan perihal KMILN menerima telpon dari diaspora di seluruh dunia, saya pun akhirnya bekerja di Subdit IAS (Isu-isu aktual dan strategis) ini adalah Subdit yang lebih seru lagi karena ada banyak tanggung jawab baru yang saya terima di subdit ini seperti menghandle project besar kemlu di akhir tahun yaitu BDSC (Bali Democracy Student Conference) 2017 bila ada dari kalian pembaca website ini membaca tulisan saya pasti mengenal siapa committee yang in charge pada acara akbar tersebut. Mulai dari menyeleksi dokumen mahasiswa di seluruh dunia untuk mengikuti konferensi ini sampai melakukan arsip hard copy yang jumlahnya bisa seribuan lebih waktu itu, dikarenakan peserta dari konferensi ini adalah mahasiswa indonesia dan mahasiswa yang ada di luar negeri dan yang membuat konferensi ini banyak peminat dikarenakan semua akomodasi fully funded mulai dari tiket pp hingga hotel dan transportasi jadi bisa terbayangkan bagaimana hype nya acara ini kan?

selain mengurusi proses administrasi dan komunikasi mereka, saya pun in charge sebagai committee pada event ini jadi mengurusi kedatangan, pembagian ID Card, hingga penentuan kamar dan tentunya sebagai protokoler dari semua peserta ini, saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya terhadap bapak agus karena beliau mempercayakan saya untuk menghandle acara akbar pertama pada tahun 2017.

Saya juga ingin berterima kasih terhadap pak Dubes Busyra yang mengabadikan momen-momen indah acara ini dalam bentuk buku yang berjudul Diplomasi Publik, beliau waktu itu adalah Direktur Diplomasi Publik. pada acara tersebut makin memperluas jaringan internasional saya terhadap mahasiswa-mahasiswa se Indonesia dan Seluruh Dunia.




                                                         Keluarga Besar Diplomasi Publik tahun 2017


Sebenarnya ada beberapa Event lagi yang diadakan di kemlu selama saya bekerja di sana, namun rasanya 1 halaman website ini tidak cukup merangkup pengalaman luar biasa selama 1 tahun berada di diplomasi publik. semoga mahasiswa yang membaca tulisan saya terbuka pikirannya kalau magang di kementerian itu ataupun di manapun tentunya tidak akan gabut jika kalian tahu caranya dan punya niat dan inisiatif yang tinggi untuk belajar bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban sks atau syarat kelulusan kampus untuk magang, karena menurut saya magang itu jadi ajang networking yang sifatnya jangka panjang.

akhir kata apabila ingin berdiskusi dan sharing feel free untuk menghubungi saya melalui sosial media atau melalui email yang ada di bagian kontak.


-MFA-

Terima Kasih
Hubunganinternasional.com
Hubunganinternasional.com Website yang Berisi tentang informasi yang berkaitan dengan disiplin keilmuan hubungan internasional, isu internasional, dan sharing knowledge segala hal yang berhubungan dengan Hubungan Internasional. Fokus utama website ini adalah pembahasan mengenai (Diplomasi, Diplomasi Publik, Gastrodiplomasi, Diaspora, Magang dan Kerja di INGO tetapi tidak menutup kemungkinan fokus hubungan internasional lain juga dapat dibahas pada website ini) Kami juga menerima tulisan atau Opini dari kalian dan apabila ada yang ingin menjadi Kontributor untuk website ini, Silahkan menghubungi admin website ini. Terimakasih

Posting Komentar untuk "Pengalaman Magang di Kementerian Luar Negeri Indonesia"