Sejarah Singkat Uni Eropa dan Tujuan di dirikannya Uni Eropa
Sejarah Uni Eropa
European Union atau Uni Eropa adalah organisasi kerja sama regional di bidang ekonomi dan politik Negara di Eropa. Pembukaan EU berawal dari menandatanganan Traktat Roma tentang pendirian komunitas energy atom (European Atomic Energi Community) dan komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Lembaga-lembaga tersebut pada tanggal 1 Juli 1967 bergabung menjadi satu organisasi yaitu Masyarakat Eropa (ME) dan kemudian pada tahun 1993 menjadi Uni Eropa.
Uni Eropa atau biasa yang disebut dengan European Union adalah sebuah organisasi yang terdiri dari 28 member Negara-negara yang berada di Eropa 8 diantaranya adalah pendiri European Union yaitu Belgia, Perancis, Jerman , Itali, Luvembourg dan Belanda.
Tujuan Uni Eropa Di Bentuk
Tujuan didirikannya Uni Eropa atau European Union pada awalnya adalah untuk mengakhiri perang saudara atau perang yang terjadi antar Negara tetangga yang berada di Eropa, pada tahun 1950 yang menginisiasi untuk didirikannya European Union adalah gerakan European Coal and Steel Community, gerakan ini menyatukan Negara-negara eropa dari sisi perekonomian dan politik dengan common goals perdamaian antar Negara tetangga yang ada di Eropa.
Seperti organisasi internasional lainnya yang di mana tujuannya adalah untuk memajukan dan mengsejahterahkan Negara-negara anggota di segala bidang dan sector, melalui kerja sama yang terjalin karena menurut geopolitik dan adanya kesamaan tujuan.uni eropa juga demikian di dirikannya organisasi ini atas kesamaan tujuan dan kepentingan nasional maka lahirlah 3 pilar yang menjadi tujuan di dirikannya Uni Eropa yaitu :
- Komunitas Eropa (”European Community”) merupakan kerangka hukum yang mewadahi kebijakan komunitas yang berhubungan dengan pasar tunggal (“single market), perdagangan international, bantuan pembangunan, kebijakan moneter, pertanian, perikanan, lingkungan, pembangunan daerah, energi dstnya.
- Kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri (“Common Foreign and Security Policy/CFSP”);
- Peradilan dan masalah dalam negeri (“Justice and Home Affairs”) yang menangani kerjasama di bidang hukum perdata dan pidana, kebijakan keimigrasian dan asylum, pengawasan perbatasan, pengawasan lalu lintas obat terlarang, kerjasama kepolisian dan pertukaran informasi.
Ketiga pilar ini diarahkan pada tujuan-tujuan utama dan diatur menurut prinsip-prinsip dasar dan sebagian dengan satu kerangka institusi.
Tujuan-tujuan utama dari Uni Eropa adalah meningkatkan kemajuan ekonomi dan social, terutama dengan penciptaan pasar bebas, pemerataan ekonomi dan social serta melalui pendirian integrasi ekonomi dan moneter termasuk mata uang tunggal (EURO). Untuk hubungan eksternal keluar, tujuan utama Uni Eropa adalah untuk lebih menonjolkan identitas ataupun peranan Uni Eropa dalam percaturan internasional, khususnya kebijakan bersama di bidang keamanan dan hubungan luar negeri termasuk pembangunan kebijakan pertahanan bersama.Adapun prinsip-prinsip dasar yang dianut Uni Eropa adalah menghargai identitas nasional anggota, demokrasi, dan menjunjung hak asasi manusia.
Kegiatan Uni Eropa pada awalnya hanya terbatas di bidang perdagangan. Akan tetapi sejalan dengan pertambahan anggota Uni Eropa, berkembang pula bentuk kerja sama itu. Kerja sama tersebut adalah dalam bidang ekonomi yang lebih luas, seperti kebijakan perpajakan, perindustrian, pertanian dan politik. Upaya ini dilanjutkan dengan membentuk pasaran bersama, sebuah perjanjian untuk menghapus halangan terhadap mobilitas faktor produksi sesama Negara anggota Uni Eropa.
European Union Membership
1. Politik
Negara dapat menjamin sistem demokrasi di negaranya , peraturan hukum, HAM dan melindungi kaum-kaum minoritas.
2. Ekonomi
Berkontribusi dan dapat bekerja sama dalam meningkatkan perekonomian European Union
3. kandidat dari Negara Uni Eropa menghormati sistem politik dan hukum yang berlaku di organisasi Uni Eropa.
Posting Komentar untuk "Sejarah Singkat Uni Eropa dan Tujuan di dirikannya Uni Eropa"